Mengenal Doomscrolling dan Bahaya yang Mengintai

Mengenal Doomscrolling dan Bahaya yang Mengintai
Spread the love

Mengenal doomscrolling atau doom surfing merupakan fenomena di mana seseorang menghabiskan waktu yang berlebihan untuk menggulir berita negatif secara terus-menerus, terutama melalui media sosial dan platform berita. Fenomena ini menjadi lebih populer selama pandemi COVID-19, di mana ketidakpastian dan berita yang tidak menyenangkan menjadi konsumsi harian banyak orang. Artikel ini akan menjelaskan apa itu doomscrolling, dampak negatif yang ditimbulkannya, cara mengidentifikasinya, serta strategi untuk menghentikannya.

Apa itu Doomscrolling?

Doomscrolling adalah kebiasaan menghabiskan waktu yang berlebihan untuk terus-menerus mengonsumsi berita negatif. Kebiasaan ini sering kali dilakukan tanpa kesadaran bahwa hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mental. Terdorong oleh keinginan untuk tetap terinformasi, banyak orang terjebak dalam siklus yang tak berujung dari berita buruk yang pada akhirnya menyebabkan rasa cemas, takut, dan stres yang berlebihan.

Dampak Negatif Doomscrolling

Kesehatan Mental

Doomscrolling bisa memiliki efek yang sangat merugikan bagi kesehatan mental seseorang. Berita negatif yang terus-menerus dapat meningkatkan kecemasan, stres, dan depresi. Paparan berkelanjutan terhadap konten yang membuat cemas ini bisa mengurangi kemampuan individu untuk mengelola emosi mereka sendiri, menyebabkan mereka merasa terjebak dalam keadaan negativitas yang konstan.

Baca Juga: Trend Slot Demo Gacor di Dunia Judi

Kualitas Tidur

Menghabiskan waktu di layar sebelum tidur, khususnya membaca berita negatif, dapat mengganggu ritme sirkadian dan mempengaruhi kualitas tidur. Cahaya biru dari layar perangkat elektronik dapat menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun, yang dapat menyebabkan insomnia atau tidur yang terganggu.

Hubungan Sosial

Kebiasaan doomscrolling juga bisa mengganggu hubungan sosial. Menghabiskan waktu yang berlebihan di media sosial atau platform berita dapat mengurangi waktu interaksi nyata dengan orang lain. Ini dapat menyebabkan isolasi sosial, yang dapat memperburuk perasaan kesepian dan depresi.

Produktivitas

Selain itu, doomscrolling dapat mengurangi produktivitas. Waktu yang dihabiskan untuk menggulir berita negatif bisa digunakan untuk aktivitas yang lebih produktif atau memuaskan. Kebiasaan ini juga bisa mengurangi konsentrasi dan fokus, membuat seseorang kurang efektif dalam pekerjaan atau studi mereka.

Mengidentifikasi Kebiasaan Dengan Mengenal Doomscrolling

Kesadaran tentang Waktu

Salah satu cara untuk mengidentifikasi doomscrolling adalah dengan memperhatikan berapa banyak waktu yang dihabiskan dalam mengonsumsi berita. Jika Anda menemukan diri Anda sering kehilangan waktu saat berada di media sosial atau situs berita, ini mungkin pertanda doomscrolling.

Perasaan Setelah Berita

Perhatikan bagaimana perasaan Anda setelah menghabiskan waktu di media sosial atau membaca berita. Jika Anda merasa lebih cemas, stres, atau sedih, ini bisa jadi indikasi bahwa Anda telah terlibat dalam doomscrolling. Di Langsir Oleh togel kingkong Pools

Pengaruh terhadap Kegiatan Lain

Jika kebiasaan menggulir berita negatif ini mulai mengganggu pekerjaan, hubungan, atau aktivitas penting lainnya, ini adalah tanda bahwa doomscrolling mungkin menjadi masalah serius.

Strategi untuk Menghentikan Dan Mengenal Doomscrolling

Batasi Waktu Layar

Tentukan batasan waktu untuk menggunakan media sosial dan membaca berita setiap hari. Gunakan aplikasi atau fitur pengatur waktu di perangkat untuk membantu mematuhi batasan ini.

Jadwalkan ‘Detox’ Digital

Berikan waktu bagi diri Anda untuk ‘detox’ dari berita dan media sosial. Ambil waktu satu hari atau lebih untuk tidak mengakses berita atau media sosial sama sekali. Ini dapat membantu ‘reset’ kebiasaan Anda dan mengurangi kebutuhan untuk terus-menerus terhubung.

Fokus pada Konten Positif

Sengaja mencari berita atau konten yang mengangkat semangat atau inspiratif bisa membantu mengimbangi efek negatif dari berita buruk. Ini tidak hanya menyediakan keseimbangan tetapi juga membantu mengembangkan perspektif yang lebih positif.

Bicarakan dengan Profesional

Jika doomscrolling atau kecemasan yang terkait telah menjadi masalah besar, bicarakan dengan psikolog atau terapis. Mereka dapat memberikan strategi pengelolaan stres dan mengatasi kebiasaan ini secara lebih efektif.

Kesimpulan

Doomscrolling adalah kebiasaan yang wajar dalam situasi tertentu, namun menjadi berbahaya jika tidak dikontrol. Dengan menyadari dampak negatif dari kebiasaan ini dan mengambil langkah aktif untuk mengurangi waktu yang dihabiskan dalam mengonsumsi berita negatif, Anda dapat mempertahankan kesehatan mental yang lebih baik dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.

One thought on “Mengenal Doomscrolling dan Bahaya yang Mengintai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *